SUMENEP - Sejumlah perwakilan komponen masyarakat di Kabupaten Sumenep mengikuti kegiatan pembinaan komunikasi (Binkom) cegah konflik sosial TA 2023 yang diselenggarakan Kodim 0827/Sumenep.
Kegiatan Binkom mengusung tema "Peran seluruh komponen masyarakat dalam mencegah konflik sosial di wilayah Kodim 0827/ Sumenep" dihadiri langsung tim dari Sintelad Kolonel Inf Totok Sutriono S. Sos.
Dandim 0827/Sumenep yang diwakili Kasdim Mayor Cba Ari Pamungkas Dian Buwono menyampaikan Terima kasih atas kedatangan tim dari Sintelad untuk berdiskusi terkait pembinaan komunikasi di Kabupaten Sumenep.
"Pada hari ini kita akan berdiskusi bersama ketua tim dari sintelad untuk menuju keamanan di kabupaten Sumenep, diharapkan segenap komponen masyarakat yang hadir disini bisa langsung tanya jawab, " ujarnya. Selasa (13/6/2023).
Sementara, Ketua Tim dari Sintelad Kolonel Inf Totok Sutriono S. Sos. mengatakan dalam menghadapi berbagai macam problematika bangsa ini, diperlukan langkah-langkah yang baik, cerdas, benar, dan bijaksana dari seluruh pihak.
Konflik tidak hanya tanggung jawab pemerintah semata, melainkan tanggung jawab seluruh pihak yang memiliki tanggung jawab moral.
"Upaya ini untuk mencegah terjadinya konflik sosial dan merupakan langkah strategis yang perlu dilakukan agar konflik tidak semakin sehingga stabilitas keamanan yang kondusif tetap terjaga, " kata Kolonel Inf Totok Sutriyono.
Ia menyampaikan kegiatan Binkom tersebut untuk mencegah konflik sosial di wilayah Kodim 0827/Sumenep yang merupakan salah satu upaya preventif melalui metode ceramah dan tanya jawab.
"Ikuti kegiatan dengan
semangat tinggi motivasi, manfaatkan dengan sebaik-baiknya kegiatan ini serta jadikan sebagai wahana untuk mendiskusikan solusi persoalan di wilayah, " jelasnya.
Bakesbangpol Kabupaten Sumenep Destianto dalam paparannya mengatakan mengatasi konflik dibagi menjadi 3 yaitu penanganan konflik, lencegahan konflik dan pemulihan konflik.
Dia juga mengajak para elemen masyarakat untuk tidak terpengaruh terhadap berita-berita hoax.
"Mari bersama-sama menjaga keamanan Kabupaten Sumenep ini,
dan saat ini kita juga menghadapi pemilu 2024, mari kita jaga stabilitas keamanan kabupaten Sumenep ini, agar menjadi kondusif, " ucapnya.
Sementara itu juga, Narasumber Ws. Pasiintel Kodim 0827/Sumenep Kapten Inf Moch. Abidin dalam diskusinya menyampaikan bahwa di Sumenep sendiri belum ditemukan konflik yang signifikan.
Dan pihaknya juga minta masukan dan peran elemen masyarakat untuk menyamakan visi agar memahami apa itu kondusif.
"Jika kondisi Sumenep ini tidak kondusif tentunya kita tidak akan bisa dengan tenang beraktivitas dan saai ini kita lakukan deteksi dini dan cegah dini, " ujarnya.
Ws. Pasiintel mengungkapkan, upaya yang harus dilakukan deteksi dini yaitu mencari informasi dengan cara datangi, dekati, dan dapatkan informasi. Setelah itu, mengumpulkan informasi serta mengidentifikasi kemudian merumuskan permasalahan yang terjadi.
Menurut dia, langkah yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan yaitu pendekatan kultural, pendekatan akademisi, pendekatan religius dan pendekatan pro justisia.
"Cegah dini itu ada dua kemungkinan yaitu sebelum terjadi konflik dan setelah terjadi konflik, dalam upaya cegah dini kita laksanakan lokalisir permasalahan dan lakukan tindakan penyelesaian masalah, " ungkap Kapten Inf Moch. Abidin.